Elektrokardiografi merupakan sarana diagnostik yag sangat spesial. Informasi yang diberikan oleh EKG bisa menjadi penentu tindakan yang akan dilakukan terutama pada kondisi kegawatdaruratan kardiovaskular. Materi yang dibahas dalam buku ini adalah: Buku ini memaparkan materi sebagai berikut: Bab 1. Pendahuluan Bab. 2 Mengenal sadapan pada Elektrokardiogram Bab 3. Sekilas tentang fisiologi Bab 4. Proses pembentukan gelombang pada EKG Bab 5. Elektrokardiogram normal Bab 6. Sistematika interprestasi Elektrokardiogram Bab 7. Dilatasi Atrium Bab 8. Hipertrofi ventrikel Bab 9. Aritmia yang bersumber dari sinus Bab 10. Aritmia supraventrikular Bab 11. Aritmia ventrikular Bab 12. Iskemia dan infark milokardium Bab 13. Blok atrioventrikular Bab 14. Gangguan Konduksi ventikel Bab 15. Sindroma pre-eksitasi Bab 16. Pengaruh gangguan elektrolit terhadap Elektrokardiogram Bab 17. Elektrokardiogram pada pacu jantung EKG bisa menjadi penentu tindakan yang akan dilakukan terutama pada kondisi kegawatdaruratan kardiovaskular.
Buku ini membahas definisi dan patogenesis dari berbagai keluhan pasien yang menjadi manifestasi berbagai penyakit, dengan harapan dapat membantu dokter dalam melakukan anamnesis serta diagnosis pada saat berhadapan dengan pasien. Adapun materi yang dibahas adalah: 1. Nyeri dada 2. Nyeri abdomen 3. Nyeri punggung 4. Nyeri sendi 5. Nyeri kepala 6. Demam 7. Sinkop 8. Vertigo 9. Delirium 10. Dispnea 11. Dispepsia 12. Batuk & hemoptisis 13. Hipoksemia & sianosis 14. Edema 15. Palpitasi 16. Disfagia 17. Mual & muntah 18. Diare 19. Konstipasi 20. Hematokezia 21. Hematemesis, melena 22. Ikterus 23. Asites & pembesaran abdomen 24. Disuria & poliuria 25. Anemia 26. Perdarahan 27. Limfadenopati 28. Massa leher 29. Fatigue 30. Ruam kulit 31. Penurunan berat badan Panduan anamnesi disusun berdasarkan berbagai keluhan yang sering disampaikan pasien saat praktik sehari-hari.
Visum et repertum merupakan keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter atas permintaan tertulis penyidik yang berwenang dari hasil pemerksaan medik terhadap manusia, baik dalam keadaan hidup maupun mati atau bagian tubuhh manusia berdasarkan keilmuannya dibawah sumpah untuk kepentingan peradilan. Bidang hukum dan kedokteran tidak dapat dipisahkan untuk penegakan hukum, khususnya dalam rangka pembuktian atas kesalahan seseorang, hanya dokter yang dapat membantu mengungkapkan misteri atas keadaan barang bukti yang berupa tubuh atau bagian dari tubuh manusia. Adapun materi yang dibahas dalam buku ini: BAB 1 Pengantar ilmu kedokteran forensik BAB 2 Peranan dokter forensik dalam pembuktian perkara pidana BAB 3 Visum et repertum BAB 4 Kualifikasi luka BAB 5 Laporan kasus Profesi dokter dan polisi memiliki hubungan yang erat dalam penegakkan hukum terkait dengan penyelidikan dalam kasus pembunuhan yang dijembatani oleh ilmu kedokteran forensik. Ilmu kedokteran forensik (legal medicine) adalah satu cabang spesialistik dari ilmu kedokteran yang mempelajari pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum serta keadilan.